Hominid

Hominidae adalah sejumlah spesies keluarga manusia yang telah hidup di bumi semenjak leluhur bersama terakhir manusia dan kera. Hominid adalah spesies individual dalam keluarga itu. Bidang sains yang mempelajari fosil manusia adalah paleoantropologi. Ini adalah perpotongan antara disiplin paleontologi (studi bentuk kehidupan purba) dan antropologi (studi manusia). Masing-masing nama hominid terdiri dari nama genus (misalnya Australophitecus, Homo) yang selalu berawal huruf besar, dan nama khusus (misalnya africanus, erectus) yang selalu huruf kecil.
Ada kontroversi pada waktu leluhur bersama manusia dan kera ini, namun diyakini sekitar 5,5 juta tahun lalu. Catatan fosil kunci di dekat masa ini adalah Ramapithecus, yang diyakini hominid purba bertahun-tahun, namun kini dilihat sebagai kera purba yang tinggal di dekat percabangan garis keturunan bersama kita. Ramapithecus kini dianggap sebagai leluhur kera modern.
Dari sudut pandang genome, perbedaan antara manusia modern dan kera modern cukup kecil, sekitar 2 persen. Dari sudut pandang fisik, perbedaan terbesar adalah pergerakan. Manusia berjalan tegak. Secara umum ini dianggap muncul semenjak hominid purba beradaptasi di ujung hutan dan dataran dan beradaptasi hidup dibawah pohon daripada di atasnya. Bukti fosil menunjukkan kalau adaptasi bipedal ini sempurna cukup purba, mungkin sejak empat juta tahun lalu, jauh sebelum kita tampak seperti saat ini. Tampilan wajah berubah ke tampilan modern jauh setelahnya. Karakteristik wajah manusia modern sekitar 100 ribu tahun usianya. Wajah hominid yang lebih purba lebih mirip kera.
Kontroversi juga muncul pada apakah ukuran otak menunjukkan kemampuan intelektual, namun satu-satunya petunjuk pertumbuhan intelektual yang ada pada catatan hominid adalah ukuran otak. Bukti fosil, kecuali satu keganjilan, menunjukkan pertumbuhan ukuran otak yang tetap. Ini dapat salah sangka karena ukuran manusia yang beragam. Manusia purba (kecuali tiga jenis pengecualian mungkin) cukup kecil dan laki-laki jauh lebih besar dari perempuan.
Dari sudut pandang budaya, manusia modern dan kera lainnya cukup mirip. Praktek seksual manusia modern sama dengan simpanse (walau ditolak oleh banyak orang), namun dengan aktivitas homoseksual jauh lebih banyak. Walau permainan homoseksualitas umum diantara para kera, kera yang sepenuhnya homoseksual itu langka. Sebaliknya, diperkirakan 10% populasi manusia adalah homoseksual.

Ardipithecus ramidus : 5 hingga 4 juta tahun lalu
Australopithecus anamensis : 4,2 hingga 3,9 juta tahun lalu
Australopithecus afarensis : 4 hingga 2,7 juta tahun lalu
Australopithecus africanus : 3 hingga 2 juta tahun lalu
Australopithecus robustus : 2,2 hingga 1,6 juta tahun lalu
Homo habilis : 2,2 hingga 1,6 juta tahun lalu
Homo erectus : 2,0 hingga 0,4 juta tahun lalu
Homo sapiens archaic : 400 hingga 200 ribu tahun lalu
Homo Sapiens Neandertalensis : 200 hingga 30 ribu tahun lalu
Homo sapiens sapiens : 200 ribu lalu hingga kini

Masa keberadaan beragam hominid dalam tabel berdasarkan pada sisa fosil. Masing-masing spesies telah ada sebelum dan/atau setelah periode waktu yang ditunjukkan, namun bukti fosilnya belum ditemukan. Juga ada perdebatan mengenai spesies yang bersamaan, sebagai contoh pertindihan antara Homo habilis dan Homo erectus. Bisa jadi kalau keduanya sesungguhnya spesies yang sama. Perdebatan yang sama juga ada antara Homo erectus, Homo sapiens archaic dan Homo sapiens sapiens. Bila semua spesies telah ditemukan dan penurunan manusia ada di dalamnya, garis keturunan paling mungkin adalah semuanya kecuali Australophitecus dan neandertal.

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License