Evolusi Makro Tidak Pernah Teramati

Klaim:

Tidak ada kasus evolusi makro yang telah ditemukan.(Harun Yahya dalam bab 'The Micro- and Macro-Evolution Errors' buku "The Error of The Evolution of Species")

Sanggahan:

1. Kita tentunya tidak mengharap perubahan besar teramati secra langsung. Evolusi terdiri dari sebagian besar akumulasi perubahan kecil yang terjadi pada periode waktu yang lama. Bila kita melihat sesuatu seperti ikan berubah menjadi kodok dalam hanya beberapa generasi, kita akan punya bukti yang baik untuk melawan evolusi.

2. Bukti untuk evolusi tidak tergantung, bahkan sedikitpun, pada pengamatan terhadap evolusi makro secara langsung. Terdapat banyak jenis bukti lainnya (Theobald 2004; ).

3. Saat biolog memakai istilah itu, evolusi makro berarti evolusi pada atau di atas tingkat spesies. Spesiasi telah diamati dan didokumentasikan.

4. Evolusi mikro telah diamati dan bahkan dikutip oleh Harun Yahya. Dan karena tidak ada halangan yang diketahui pada perubahan besar dan karena kita dapat menduga perubahan kecil untuk berakumulasi menjadi yang besar, evolusi mikro mengimplikasikan evolusi makro. Perubahan kecil pada gen perkembangan dan regulasinya dapat menyebabkan perubahan yang relatif besar dalam organisme dewasa(Shapiro et al. 2004).

5. Ada banyak bentuk transisi yang menunjukkan bahwa evolusi makro telah terjadi.

Referensi:
Shapiro M. D., M. E. Marks, C. L. Peichel, B. K. Blackman, K. S. Nereng, B. Jónsson, D. Schluter and D. M. Kingsley, 2004. Genetic and developmental basis of evolutionary pelvic reduction in threespine sticklebacks. Nature 428: 717-723. See also: Shubin, N. H. and R. D. Dahn, 2004. Evolutionary biology: Lost and found. Nature 428: 703.

Theobald, Douglas, 2004. 29+ Evidences for macroevolution: The scientific case for common descent. http://www.talkorigins.org/faqs/comdesc/

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License