Diskusi : Ateis lebih cerdas

Saya menemukan banyak hal menarik saat baca-baca debat ateis-teis di koran telegraph UK. Ini yang saya temukan dari 342 komentar dalam artikel berjudul "Intelligent people 'less likely to believe in God'"
1. Seorang teis bernama Banjo Billy memberikan komentar sebagai berikut:
Sesungguhnya, kecerdasan itu diterima dalam keimanan. Ini mungkin terdengar absurd namun adalah fakta kalau orang cerdas cenderung bertopang pada otak mereka bukannya pada pikiran mereka.
Otak mereka hanyalah pusat pengolah dan hanya bagian kecil dari pikiran.
Pikiran lebih besar dari otak dan mencakup seluruh tubuh termasuk ruh dan jiwa. Pikiran dapat merasakan otak tapi otak tidak dapat merasakan pikiran.
Jadi, semua orang cerdas besar ini yang tanpa tuhan memandu masyarakat dan menghancurkan dunia untuk ambisi pribadi mereka, tak tersentuh oleh moral dan persuasi agama sesungguhnya adalah apel jalanan saja.
Adalah satu ketertarikan dalam hidup: mereka yang berada di puncak masyarakat adalah sesungguhnya sampah bagi bumi. Dan mereka yang mengabdi dengan keimanan dan kebaikan tinggi, adalah raja yang sesungguhnya.
Iman kepada tuhan adalah satu yang membuat manusia berbeda dari hewan. Jadi, siapa hewan-hewan ini yang menjadikan masyarakat kedalam kekacauan?
2. Seorang rekan ateis membalas komentar di atas.

a. "Sesungguhnya, kecerdasan itu diterima dalam keimanan."
Tidak benar. Keimanan adalah keyakinan pada supernatural. Secara definisi, ia tidak dapat dibuktikan. Anda bukan orang yang pintar karena percaya sesuatu yang tidak dapat dibuktikan. Satu contohnya adalah kebaikan manusia. Ia tidak dibuktikan seperti halnya tuhan.

b. "Ini mungkin terdengar absurd".
Bila anda memperingatkan pembaca betapa absurdnya itu, kami bisa setuju kalau bagi anda absurd untuk memberikan peringatan ini. Bila ini masuk akal bagi anda, mestinya juga bagi orang lain. Kita semua bertopang pada logika manusia. Anda bukan berada di atas kami secara intelektual, hai orang sombong.

c. "Pikiran lebih besar dari otak"
Saya bahkan tidak tahu dimana harus mulai pada klaim ini. Menakutkan buat saya saat seseorang membuat argumen seperti ini.

d. "Pikiran dapat merasakan otak tapi otak tidak dapat merasakan pikiran."
Tidak perduli betapa beraninya pernyataan ini, saya tidak melihat aanya bukti. Saya ragu anda bisa membuktikannya karena pikiran anda dan otak anda adalah hal yang sama. Saya mungkin bisa menyamakan ini dengan sesuatu yang lain dan membuatnya terlihat absurd. Contoh: perut dapat merasakan lapar tapi tidak dapat merasakan perut (seorang yang normal akan merasa ini lucu….hehehe)

e." tanpa tuhan memandu masyarakat dan menghancurkan dunia "
Saya punya tiga kata untuk itu, silakan hitung. George W. Bush.
f. "tak tersentuh oleh moral dan persuasi agama ".
Saya punya moral. Hanya karena saya tidak percaya adanya mahluk maha kuasa tidak berarti saya tidak dapat membedakan salah dari benar. Saat seseorang jatuh di trotoar, saya akan berlari membantunya dan memanggil bantuan. Itu tidak ada hubungannya dengan keyakinan saya. Bagian kedua bisa saya anggap benar karena saya tidak beragama jadi saya tidak akan dikejar-kejar oleh agama (sedikit mengecewakan kalau menyebutkan ateis adalah orang yang tidak punya persuasi agama sih)

g." : mereka yang berada di puncak masyarakat adalah sesungguhnya sampah bagi bumi".
Luar biasa. Saya punya enam kata kali ini. Tony Blair dan George W. Bush.

h. "mereka yang mengabdi dengan keimanan dan kebaikan tinggi, adalah raja yang sesungguhnya."
Pengabdian adalah sinonim untuk kemiskinan, atau rendah diri. Mari kita menulis ulang kalimat ini dan melihat konotasi pada kata miskin. Mereka yang memiliki keimanan dan kebaikan yang miskin adalah raja sesungguhnya. Saya tidak mempermasalahkan ini. Sangat brilian.

i. "Iman kepada tuhan adalah satu yang membuat manusia berbeda dari hewan. " Tidak disebutkan penemuan listrik, penemuan tata surya heliosentris yang membawa ilmuan menemukan kalau matahari tidak mengelilingi bumi dan orbitnya lonjong, dan setiap penemuan lain yang telah kita temukan dan ciptakan. Karena ketidak berimannya kita pada tuhan, kita terbedakan dari hewan. (Catat kalau hewan juga diciptakan tuhan menurut agama dan sehingga kita semua mahluk hidup di luar tuhan, dan membuat kita semua saudara).

j. "siapa hewan-hewan ini yang menjadikan masyarakat kedalam kekacauan?"
Saya sebutkan satu. Albert Einstein, manusia yang merupakan fisikawan, filosof dan perduli.
Banjo Billy, lihatlah sejarah dunia. Siapa antagonis sesungguhnya? Yang mendukung kekuatan bersenjata melawan orang murtad di perang salib? Siapa yang memaksa Galileo merubah data ilmiahnya? Siapa yang merajam wanita yang diperkosa? Siapa yang menempelkan bom di dadanya untuk menyenangkan hati tuhan dan mendapatkan perawan-perawan? Siapa yang percaya kalau poligami adalah jalan menuju tuhan? Saya seharusnya tidak perlu bewrtanya siapa, saya seharusnya bertanya apa. Bagi saya, semua jawaban itu adalah agama. Agama "membawa masyarakat pada kekacauan".
3. Berikut dialog tanya jawab dengan ateis

"lucunya kita tidak membahas kalau setan itu juga nyata. Bagaimana pandangan anda pada ini tuan ateis?"
Setan, mahluk supernatural mitologis lainnya juga tidak ada. (Klaim positif).
Tidak ada bukti kalau setan ada. (Klaim netral).
Itu mencakup sebagian besar pendapat ateis mengenai setan.
4. Teis :"Tidak ada bukti ketiadaan tuhan, dari pada keberadaanNya. Ateisme tak lain lebih kurang sebuah keimanan lainnya"
Ateis : Komentar anda tampak cerdas, tapi sesungguhnya konyol…. Mengatakan kalau Ateisme itu keimanan sama halnya dengan mengatakan tidak mengoleksi perangko adalah hobi.
Masalahnya adalah masyarakat menjadi defensif.
Walaubegitu beban pembuktian ada pada orang beriman. Berikan saya bukti nyata adanya tuhan dan saya akan mengganti pandangan ateisa saya. Kitab suci bukanlah bukti.
5. Agnostik: "Agnostisisme adalah posisi cerdas sesungguhnya. Ia tidak membuat klaim keberadaan atau ketidak adaan tuhan"
Ateis : Itu omong kosong – agnostisisme adalah posisi dimana tidak ada yang bisa diketahui, yaitu membuat pernyataan lebih tajam dari ateis yang hanya mengatakan kalau ia tidak percaya tuhan ada.
Saya setuju dan saya juga menekankan kalau saya salah satu orang paling cerdas di alam semesta, karena saya menolak penolakan keberadaan Sinterklas, peri, peter pan, setan, monster spageti terbang, ares, yupiter, elektroda CIA di otak saya, odin, WMD di Irak, kehidupan cerdas di mars, dll – sementara tentu saja saya tidak secara positif mengatakan keberadaan mereka juga.
Sahabat, saya sebenarnya tidak ingin memberi tahu anda ini, namun beban pembuktian jelas adalah konsep yang tidak pernah di dengar kebanyakan orang teis. Beban pembuktian adalah pada orang yang membuat klaim positif kalau tuhan itu ada. Bukan orang yang mengatakan tuhan tidak ada, karena anda tidak dapat membuktikan sebuah klaim negatif. Itu adalah konsep poci teh Russel. Tidak ada bukti atas ketidak-adaan peri, daripada bukti untuk keberadaan peri. Walau kita harus tetap agnostik pada peri, anda dan saya akan sama mengatakan kalau kita tidak percaya peri ada. Sementara secara teknis, agnostisisme adalah posisi paling aman, karena anda hanya mengakui kalau alasan untuk percaya tuhan ada dan percaya tuhan tidak ada itu seimbang, saya rasa saya akan lebih merasa nyaman tidak percaya tuhan ada. Ia tidak ada hingga anda membuktikannya, yang belum pernah dilakukan siapapun.
Maaf buat rekan-rekan agnostik, namun kemungkinan kalau kita hidup dalam matriks jauh lebih mungkin dari pada keajaiban Tuhan. Ini mengenai kemungkinan. Inklinasi yang harus kita pertimbangkan pada keberadaan tuhan, hanya karena sejumlah besar orang meyakininya (atas alasan emosional dan sosial) tidak menambah kemungkinan fisik keberadaannya.
Ya, kita mesti menerima kemungkinan kecil kalau tuhan itu nyata, (karena pemikiran sains dan jujur kita tidak akan pernah mencapai kepastian 100%) namun jendela kemungkinan itu berisi pula kenyataan atas peri, penyihir, naga, sinterklas dan hantu.
Semua kemungkinan tidaklah sama.
6. Teis: "Saya sungguh tau saya tidak boleh tapi saya tidak dapat menahan ketawa melihat betapa tidak bertuhannya sebagian dari anda. Pasti sangat menekan dan kosong sampai ke dasar hati paling dalam."

Ateis: Komentar seperti inilah ynag membuat kehidupan "menekan dan kosong". Dari sudut pandang ateis, saya sepenuhnya mengakui hak seseorang untuk beriman dan mengikuti apapun doktrin yang mereka yakini (sejauh memiliki efek positif pada diri mereka dan orang sekitar mereka). Namun mengatakan kalau kehidupan, tanpa agama, adalah "menekan dan kosong", menunjukkan ketidak perdulian anda. Saya tidak pernah terkesan dengan keajaiban dunia dan ciptaan dan saya bersyukur atas semua pengalaman saya yang menyenangkan. Hanya karena saya tidak mengklaim memiliki jawaban, tidak berarti saya tidak menghargai teka-teki kehidupan.

7. Teis : " I.Q.-149
Saya seorang kristiani yang beriman kuat. Saya tidak menerima semuanya. Saya melihat banyak hal dalam kehidupan ini adalah kebetulan yang acak."
Ateis : Kehidupan BUKAN kebetulan acak namun deretan hampir tak berhingga dari kebetulan acak selama jutaan tahun.
Sebuah pesawat Boeing 747 bukan merupakan manifestasi deretan acak hampir tak terhingga namun bertahun-tahun evolusi permesinan.
Kita adalah produk dari ratusan juta langkah evolusioner, dan lebih banyak lagi langkah evolusioner yang tidak berkerja.
Itu cukup sederhana kalau anda mengizinkan peristiwa kebetulan acak terlibat dalam korteks serebral terjadi.
8. "Agama adalah hiburan dari masa lalu" - Ralph Waldo Emerson. (dari Richard Dawkins' - The God Delusion)

Prof Dick Lynn mungkin memprovokasi bahan riset bebas sebagaimana komentar-komentar ini.
9. Membaca ke 600 lebih komentar ini sekilas menunjukkan adanya para orang goblok religionis yang mudah diramalkan sesuai dengan firman-firman dalam injil, Teks barbar zaman perunggu yang dikenal sebagai perjanjian lama dan ketiga turunannya, ditipekan olehnya. Dan menyedihkannya, ia juga yang kotor dan patriarkal dimana wanita di ekspoloitasi selama 2000 tahun di negara-negara yang dipenuhi tuhan langit dan delegasi manusia buminya –parafrase Gore Vidal.

mengekstrapolasi kemajuan manusia dari politeisme multi tuhannya ke monoteisme kontemporer, biasanya membawa pada nol-teisme. Maka, dan hanya kemudian, umat manusia akan pada akhirnya membangunkan dirinya sendiri dari mimpi buruk agama.
Sementara itu, semoga force bersama anda….
Dari ksatria Jedi
10. Apakah ada kekuatan universal utama? Mungkin. Apakah ia dari luar bumi? Mungkin. Apakah ia memberi cukup kepedulian dalam mengintervensi kehidupan populasi dari primata egosentris, yang dikendalikan rasa takut, tamak dan kejam yang menggerogoti dan menghancurkan sebuah planet mungil yang mengelilingi sebuah bintang kecil di lengan sebuah galaksi tingkat dua?
Oh, yang benar saja.
11. George : Pat – adalah ateis yang mesti bangun dan sadar. Hanya saat seseorang itu sadar ia akan mulai melihat Tuhan (coba pelajari George MacDonald - CSLewis). Dan maaf namun paling mungkin bukanlah hubungan sebab akibat (orang yang merokok tidak mendapat dementia karena mereka mati). Tidakada hubungan sebab akibat antara kecerdasan dan ketidak yakinan pada tuhan, sebagaimana saya rasa kita semua setuju. Jadi apa yang menyebabkan ketidak yakinan? Kandidat paling mungkin di dunia berkembang terpelajar (atau tidak perduli) adalah kekayaan. Dengan kata lain semua statistik menunjukkan isolasi kenyamanan kita telah berhasil memisahkan kita dari kenyataan dan bukan sebaliknya.
Pat: DUHHH, coba saya lihat,George, apakah saya berhak, George? "IQ pada dasarnya adalah daya pengolah otak, semakin tinggi IQ anda, semakin besar kekuatan pengolah otak anda."
DUHHH, kasih tahu saya, George, bagaimana menolak tuhan Jehovah, tanpa mencari dan mempertimbangkan fakta yang ada dalam bukunya akan menunjukkan keberadaanNya dan kebijaksanaan tak terbatas, bernilai pada pengukuran IQ ini? Huh George Bagaimana menilainya, George?
Oh, Anda tahu George, Seperti 3500 tahun lalu di Leviticus bab ke 13, dimana tuhan Jehovah memberi Musa jalan untuk menentukan bila batuk itu batuk atau kusta. Anda tahu George, Cara yang lebih teliti dari pada sains modern manapun telah diberikan! Huh George Huh? Atau George seperti hukum yang tuhan Jehovah berikan pada Musa yang memberikan panduan tanpa kesalahan mengenai kontaminasi mikroba pada makanan, dan memberikan cara mengenali apa yang dapat menyebabkan pencemaran pada fasilitas persiapan makanan, barang-barang dapur, pasokan air, penyimpan air dan makanan dan bagaimana melindungi dairi bila ada yang tercemar? Huh ,George, Huh, dan George semua ini 3.300 hingga 3.400 tahun sebelum siapapun menduga kalau ada kuman kecil merangkak yang tidak dapat dilihat! Huh George. Atau George bagaimana dengan modifikasi perilaku sederhana yang masih merupakan perlindungan 100% efektif dari apa yang kita kenal sebagai penyakit sosial? Itu saat yang bagus sekali untuk memberitahu orang-orang saat tidak satupun yang tahu tentang mikroba kan? Huh George!
Dan George, ada banyak sekali hukum tuhan jehovah berikan pada orang israel kuno yang melindungi mereka dari hal-hal yang mereka tidak tahu sama sekali.
Duhhh George Apa artinya itu dalam skor skala IQ? Anda tahu George, mereka yang menjadi buta pada hal-hal yang ditulis, dibuktikan dan lewat. Anda tahu George, hal-hal itu dijelaskan kalau belum, namun akan dan akan!
George, saya tidak berpikir saya akan memberi nilai dimana ia menilai, karena George,ia buta, tuli dan bodoh, dan,George, kebijaksanaannya tak lain adalah kebodohan pada tuhan.
12. berikut daftar klaim dari beberapa agama yang mencoba mempromosikan diri dalam forum
a. Islam
Saya seorang matematikawan, mari kita lakukan matematika sederhana di sini : Bila M menyajikan pengetahuan modern dan berdasarkan pada reason R. reason R berdasarkan pada himpunan reason katakanlah R-1 dan R-1 berdasarkan pada himpunan reason R-2. Argumen yang sama terus dan kita mencapai pada reason 1.
Quran surat 12:
Dengan Nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Reason 1 berdasarkan pada reason yang mana? Kita harus percaya dalam suatu zat maha kuasa yang diluar imajinasi kita yang memberikan kita reason 1 pada segala yang kita lihat. Reason 1 itu adalah Allah yang mengirim rasulNya kepada manusia untuk mengabarkan pesanNya.
Catatan Daeng:
1) Orang ini salah menginformasikan suratnya, sesungguhnya surat itu adalah surat 112 yaitu al ikhlas.
2) Orang ini merubah arti dari reason. Pertama ia mengartikan reason sebagai nalar, tapi selanjutnya ia menjadikan arti reason sebagai alasan.
3) Dan dia mengaku matematikawan!
b. Kristen
Ia melakukan segalanya. Ia bahkan berbicara langsung pada Bani Israel langsung dari surga dan mereka diliputi rasa takut dan meminta Musa memintaNya untuk berhenti. Ia bahkan mengirim diriNya sendiri dalam ujud Yesus. Pointnya adalah Ia tidak akan pernah memaksakan diriNya kepada anda. Sepenuhnya terserah anda untuk memberi orang yang engkau cintai melebihi kehidupan itu sendiri, sebuah kesempatan menunjukkan padamu, mengajarimu dan berjalan denganmu. Pilihanmu. Kebijaksanaan adalah hal prinsip.
c. Hindu
Agama tertua di dunia adalah agama Weda, cabang kontemporer dari yang sekarang disebut Hinduisme. Saya lahir dan dibawa ke keyakinan ini dan kami masih mewarisi kitab dari agamaWeda.

**Untuk pencerahan bagi anda sekalian, izinkan saya memberi tahu anda kalau kitab Weda kami memiliki sains yang sempurna di dalamnya. Baik itu astronomi maupun matematikan (google dengan keyword Vedic mathematics). Ayurweda adalah bentuk tertua perobatan dunia. Yoga adalah bentuk lain. Semua merupakan bagian kebijaksanaan Weda.
***Saya terkejut dan terkesan saat menemukan kedalaman dan kedewasaan pengetahuan yang ditemukan oleh sarjana barat dalam Weda.
http://timesofindia.indiatimes.com/HealthSci/Indian_scientists_firm_believers/articleshow/3130734.cms

Periksa survey menarik ini mengenai keyakinan pada para ilmuan puncak di India.

13. Saya menemukan tuhan dalam forum. Tuhan sendiri datang dan angkat bicara dalam forum. Umm, anda tidak percaya. Siapa perduli. Itu mukjizat. Hehehehe. Ok, serius, bener gak sih yang kirim komentar ini tuhan?
Tuhan pada 14 juni 2008 jam 09.47
"Akulah Tuhan dan Aku akan menyambar kalian orang kafir dengan petir. Sekarang Aku tidak mau ada satupun ucapan buruk mengenai putraKu David Ike.
Tuhan memberi komentar lagi pada tanggal 30 Juli 2008 jam 06.40
Hey. Akulah Tuhan. Aku asngat kecewa melihat anak-anakKu berkelahi mengenai ada tidaknya Aku. Tentu saja Aku ada. tanpaKu engkau tidak akan punya keseragaman, engkau hanya akan punya kekacauan. Engkau membutuhkanKu anak-anakKu. Engkau memerlukanKu untuk memikirkanmu. Untuk menjagamu dari apa yang engkau sebut kesenangan. Seks, perjudian dan pembunuhan semua adalah waktu senggang untuk sebagian besar darimu. Lihatlah berita jam 6. engkau tidak sepintar itu anakKu, dan Aku harus menjadi gembalamu.
14. Ada juga rekan ateis yang sangat emosional pada agama kristen, seperti rekan BS ini
• "Jangan menghukum, maka engkau tidak akan di hukum" (Matius 7:1)
• "Jangan menghukum, dan engkau tidak akan dihukum, jangan menuduh dan engkau tidak akan dituduh; maafkan, dan engkau akan dimaafkan" (Luke 6:37)

anda tahu, saya mutlak benci orang-orang beriman atas banyak alasan. Saya sekolah injil waktu anak-anak, dan dengan sendirinya mempelajari sebuah kebohongan yang semua agam besar lakukan sepanjang sejarah atas nama tuhan yang mereka yakini. Saya sungguh tidak perduli apa yang kamu yakini, sejauh engkau melakukannya secara pribadi di rumah anda. Agama yang terorganisasi adalah hal terburuk yang pernah dibuat manusia, dan jelas membunuh lebih banyak.

Oh tentu saja, injilmu menyangkal dengan mengatakan sampah-sampah seperti "Saya tersesat" atau "Saya akan masuk neraka", bla bla bla, namun anda tidak punya bukti, dan saya katakan ini lewat kutipan:
"Bila setiap orang salah, dan JUTAAN orang percaya tuhanMU adalah omong kosong dan tuhan mereka adalah tuhan yang sesungguhnya, bagaimana bisa agama MANAPUN, dengan jalan apapun, menjadi faktual?"

Itu kutipan saya sendiri, namun sekarang, untuk mereka yang terlalu terbelakang untuk melihat dunia sesungguhnya, dan merasa perlu menciptakan sebuah teman imajiner sehingga mereka merasa hidup kini bermakna, ini beberapa kutipan dari kitab injil yang engkau sembah, untuk menunjukkan betapa kacaunya agamamu itu (diambil dari evilbible.com):

Kalau engkau tidak membenci orang tuamu, engkau bukan orang kristen:
"Bila ada laki-laki datang padaku, dan tidak membenci ayah, ibu, istri, dan anak, dan saudaranyua, begitu juga hidupnya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridku" (Luke 14:26)

Tuhan mencintai pengorbanan nyawa:
"Bawa anakmu, anak tunggalmu, ya, Ishak, yang engkau amat cintai, dan pergilah ke negeri Moriah. Korbankan ia sebagai sesajen yang dibakar di salah satu gunung, yangakan Aku tunjukkan padamu." (Genesis 22:1-18)

Saya rasa kita perlu membunuh beberapa MILIAR manusia:
"Engkau harus membunuh mereka yang menyembah tuhan lain." Exodus 22:20

Bagaimana dengan tidak membuat hukum apapun:
"Namun Aku katakan padamu, kalau engkau tidak menolak kejahatan; namun siapapun yang menamparmu di pipi kanan, serahkan pula pipi kirimu" Matthew 5:39

Saya yakin engkau tidak boleh memanggil ayahmu "bapak":
"Dan jangan panggil siapapun ayahmu di bumi: karena Aku adalah ayahmu, yang ada di surga " –Matthew 23:9

Lebih baik jangan merencanakan sesuatu:
"Jangan memikirkan hidupmu, apa yang harus kamu makan, atau apa yang harus engkau minum; jangan pula tubuhmu, apa yang harus engkau kenakan… Lihatlah burung-burung di langit: mereka tidak berpikir, tidak berpakaian, tidak memelihara ternak; tapi Bapamu di surga membebaskan mereka. Bukankah engkau lebih baik dari mereka? –Matthew 6:25-34 & Luke 12:22-31
Ini tentang babi:
"Makan babi adalah haram" (Deuteronomy 14:8).

Siapa butuh babi, saat engkau bisa memakan anakmu sendiri?
"Dan engkau harus memakan daging anak laki-lakimu, dan daging anak perempuanmu harus engkau makan." - Leviticus 26:30

Saya bahkan tidak mau menyebutkan RATUSAN kontradiksi dalam injil.
Ini luar biasa, bila engkau menemukan satu saja orang kafir di kotamu, bunuh seluruh isi kota! Woohoo, anarki!
Anggap engkau mendengar di satu kota TUHANmu ada orang yang mengajak rekan satu kotamu ke neraka karena mengajak mereka menyembah tuhan asing. Dalam kasus demikian, engkau harus memeriksa faktanya dengan hati-hati. Bila ternyata benar dan dapat membuktikan hal tersebut terjadi di kotamu, engkau harus menyerang kota itu dan menghancurkan sepenuhnya para penghuninya, begitu pula barang-barang dan ternak. Lalu engkau harus memaku semua penghianat di tengah jalan dan membakarnya. Bakarlah seluruh isi kota sebagai persembahan terbakar untuk TUHANmu. Kota itu tetap harus menjadi puing selamanya, tidak boleh dibangun kembali. Jangan sisakan satupun orang yang selamat dari kehancuran. Maka TUHAN akan reda amarahNya dan baik padamu. Ia akan mengasihimu dan menjadikanmu bangsa yang besar, sebagaimana yang telah dijanjikan pada bangsa-bangsa sebelum kamu. "TUHAN akan mengasihimu hanya jika engkau mematuhinya dan mematuhi perintahNya yang diberikan saat ini, melakukan apa yang Ia senangi." (Deuteronomy 13:13-19 NLT)

Saya yakin semua orang kristen bersalah karena ini, ayo bunuh semua orang yang bekerja di hari minggu! (Anggap sabbath itu di hari minggu):
TUHAN lalu memberi perintah lebih lanjut pada Musa: "Perintahkan bani israil untuk menjaga hari sabbath, karena sabbath adalah tanda perjanjian antara Aku dan kamu selamanya. Ia membantumu mengingat kalau Aku, TUHANMU, menjadikanmu suci. Ya, jagalah sabbath, karena itu suci. Siapapun yang melanggarnya harus mati; siapapun yang bekerja di hari itu harus dibuang dari masyarakat. Bekerjalah hanya selama enam hari, namun hari ketujuh harus istirahat sepenuhnya. Aku ulangi: Karena TUHAN memandangnya sebagai sebuah hari yang suci, siapapun yang bekerja di hari Sabbath harus mati." (Exodus 31:12-15 NLT)

Mari bunuh siapa saja yang orang tuanya jahat:
Bersiaplah menjagal anak laki-lakinya atas kesalahan ayah mereka; Jangan biarkan mereka bangkit dan menguasai bumi, dan memenuhi bumi dengan para tirani (Isaiah 14:21 NAB)

Sekarang, saya memberi anda kutipan ini sebagai mana asalnya dari kitab yang anda pandang sebagai hukum. Ok, sekarang saatnya orang bilang kalau "jangan tafsirkan itu secara literal"…well itulah kasusnya, pengikut macam apa anda jika anda hanya memilih aturan dari Tuhanmu untuk di ikuti? Bagaimana kamu percaya pada kitab dengan begitu banyak kesalahan, saat bila ada satu buku sejarah mengatakan kalau pembantaian adaalh kebohongan lalu engkau membuangnya seketika? Heck, saya bertaruh trilogi Lord of the Rings tidak punya banyak kesalahan, namun saya yakin tidak akan menyembah Aragon (Liv Tyler mungkin, tapi itu cerita lain).
Itu adalah contoh cepat, namun pada dasarnya bila tuhan ada, dan injil adalah fakta, tuhan lebih buruk lagi dari setan, ia telah membunuh JUTAAN sementara setan hanya beberapa, apa artinya itu?!?!?! Anggap tuhan ada, ia adalah individu yang jahat, kejam, sirik dan penuh kecerobohan yang seharusnya berhenti karena ia tidak sukses. Heck, kenapa mereka terus merevisi injil??? Kenapa tidak mereka membenarkan gulungan laut mati? Kenapa engkau harus MEMBERI UANG untuk menyembah tuhan yang suci dan agung, tidak kah ia bisa membuatnya sendiri, dan menghujani emas pada para pengikutNya?

jangan paksa saya mulai dengan ID, itu benar-benar bodoh, anda bisa melihat SETIAP hari di alam bukti kalau evolusi itu benar. Engkau hanya perlu membukan matamu dan MELIHAT. Saya sungguh sangat heran kenapa evolusi masih sebuah teori sementara ia adalah fakta.

Saya ingin mengajak anda semua membaca "The God Delusion", yang membuat saya menyadari betapa konyolnya agama itu, namun itu sulit bagi orang biasa untuk pahami. Walau damai, ia orang yang super pintar, dan sebagian analogi yang ia pakai saya yakin sebagian besar rekan penyembah tuhan akan merasa terlalu rumit untuk dipahami.
Saya bisa membenci orang beragama, karena mereka memberi pengaruh negatif pada hidup saya. Ateis tidak memberi pengaruh negatif pada hidup saya. Orang beragama memberitahu saya apa yang harus dikatakan, apa yang harus dilihat, apa yang harus dilakukan, apa yang halal, dsb, dsb …..

Agama adalah untuk orang yang tidak dapat menangkap kalau dalam gambaran besar segalanya, hidup mereka tidak berarti banyak dan saat mereka mati tidak ada lagi, itulah mengapa saya menghindari memberitahu orang-orang pecundang dunia untuk memeriksa kenyataan, karena mereka akan menggulingkan gereja/pemerintah/dll!
Orang munafik. Buktikan segalanya dalam injil, SEGALANYA, dan saya akan merubah pikiran saya, namun itu Cuma sekumpulan cerita yang ditulis sekelompok orang ratusan, bila tidak ribuan tahun setelah peristiwa, bila engkau percaya kalau saya punya jembatan di Sarhara untuk dijual kepadamu, tidak ada alasan untuk percaya pada omong kosong itu, dan engkau itu idiot karena melakukannya tanpa bukti. Hey, bila anda memberi saya seribu dollar, saya akan memberi anda satu miliar, benar, tidak bercanda nih, apa? Engkau mau bukti? Naah, punyalah keimanan bodoh, sheesh….

btw, saya tahu kalau bahasa saya kasar, saya bukan ilmuan roket dan saat ada di depan komputer 10 jam sehari cenderung tidak perduli dengan tata bahasa lagi. Memperbaiki saya bila salah, terutama setelah ini, akan terlihat konyol.

Lalu apa komentar dari rekan teist kita yang dikritik ini:
Anda terdengar seperti seorang satanis. Dan seperti yang saya katakan, selamat dan penghargaan saya padamu yang 100% yakin kalau Tuhan tidak ada, tapi pada kasus anda sepertinya anda lebih hanya kepada menolakNya. Bangunlah – cium aroma kopi – engkau membaca buku "The God Delusion" memasukkannya ke hati dan meyakininya, namun menantang keaslian INJIL. TUHAN DAPAT MELINDUNGI FIRMANNYA SENDIRI. FAKTANYA DUNIA INI ADALAH FIRMANNYA YANG HIDUP. Lucu bagaimana anda tidak menyebut atau menantang ribuan "agama buatan manusia yang diinspirasi setan di dunia ini" lainnya. Di semua dunia orang yang paling dibenci adalah orang kristen – anda tahu mengapa? Orang dunia tidak dapat paham pada kebenaran – karena kesenangan mereka sendiri. Anda butuh kasih sayang di hidupmu. Cinta dari TUHAN itu gratis dan tersedia buat kita semua. Berhenti memilih ayat-ayat kitab secara acak tanpa memahaminya, engkau tidak membantu diri anda dan orang lain. Ini adalah referensi silang untuk luke 14:26 yang engkau kutip - Matthew 10:37 "Ia yang mencintai ayah dan ibunya melebihi diriKu tidak berharga bagiKu, dan ia yang mencintai anak-anaknya melebihi diriKu tidak berharga bagiKu."
Yang bermakna dan saya yakin anda juga tahu – cinta TUHANmu sepenuh hati, sepenuh jiwa, sepenuh tenaga. Bila engkau mencoba menyangkal TUHAN, ITU SEPERTI MENCOBA MENYANGKAL GRAVITASI. Ini saran buat anda, coba bicara padaNYA. Ia akan menjawab, IA adalah persona – yang memiliki perasaan lebih besar dari anda dan saya.
Komentar Daeng: Rekan teis kita tidak memberi bukti yang diminta di atas, tapi Cuma memberi saran.
15. Seberapa pintar anda bila anda percaya bahwa zombie yahudi kosmik yang lahir dari perawan dan adalah bapaknya sendiri dapat membuat anda hidup selamanya bila anda secara telepatis menerimanya sebagai penyelamatmu atau secara simbolis memakan dagingnya sehingga ia dapat mengusir ruh jahat yang ikut bersamamu saat lahir karena seorang wanita yang lahir dari tulang rusuk laki-laki dibujuk oleh seekor ular yang bisa bicara untuk memakan apel dari pohon ajaib? YEAH engkau sangat pintar untuk mempercayai itu. Saya rasa anda mengikuti setiap pelangi untuk mencari sekotak emas. Kembalilah ke dunia nyata.
Dalam sebuah diskusi panjang lebar yang saya ikuti bersama rekan2 sesama ateis dalam sebuah forum ateis internasional, terungkap banyak hal menarik. Berikut adalah laporan saya dari salah satu topik yang membahas apakah ateis lebih pintar dari teis. Saya hanya sekedar menterjemahkan komentar mereka mengenai pertanyaan ini.
1. MC:
Ya tuhan. Saya seorang ateis dan malah merasa heran kalau ada yang mengkaitkan ateis dengan kecerdasan. Saya berusia 14 tahun dan sudah ateis sejak berusia 6 atau 7 tahun.
Saya tidak punya trauma atau gangguan emosional sebagai anak-anak. Orang tua saya mencintai saya dan mendukung saya dan memasukkan saya ke sekolah agama namun mengijinkan saya berpikir independen dalam berkeyakinan. Suatu hari saya memikirkan setelah seorang yang lebih tua mengakui kalau ia ateis, dan saya terus memikirkannya. Itu masuk akal bagi saya saat itu. Tuhan sesungguhnya tidak pernah berperan besar dalam hidup saya, dan saya sudah belajar sains dari buku dan sekolah, dan saya memutuskan kalau tuhan itu tidak mungkin ada. Terlalu banyak hal-hal tidak masuk diakal disekitarnya.
Jadi apakah itu membuat saya secara alami orang yang penuh kecurigaan?
Dalam kasus manapun, saya rasa anda dapat mengatakan kalau saya ini anak yang cerdas. Itu tidak berarti saya lebih cerdas dari pada orang-orang beriman hanya karena saya memberikan pendapat berbasis logika dan mungkin sedikit sinisme.
Saya tidak tahu sebenarnya. Karena saya percaya tuhan tidak ada atau saya seorang teis yang beriman, apakah ini membuat saya lebih pintar dari orang lain?
Lebih pintar dalam hal apa?
Mungkin ya, mungkin tidak. Sungguh, ada yang ingin tahu? Apa perbedaannya? Saya menghargai orang beriman, karena tidak peduli apa, mereka selalu berharap, karena mereka merasa seseorang memperhatikan mereka. Mereka dapat melalui hidup merasa tenang, sementara ateis dapat merasa sendirian. Saya tidak mengatakan ini benar untuk semua orang, hanya dari beberapa pengalaman yang saya temui. Jadi mungkin kita memang lebih pintar dalam sains. Namun di hidup ini bukan hanya sains saja yang perlu. Sains bagi saya adalah mengenai mencari dan membedakan kebenaran, dan sering kali, sering kali kebenaran ternyata sangat pahit. Adalah rahasia umum kalau kebohongan itu indah, dan sementara saya mencoba untuk tidak menyinggung satu agama manapun, adalah keyakinan pribadi saya kalau tuhan tidak ada.
Jadi inilah saya, dengan keyakinan saya. Apakah itu lebih baik? Setidaknya bagi saya iya. Saya hidup untuk kebenaran saya, namun konsekuensi dari tidak memiliki ide adalah buruk. Saya setuju dengan itu dan saya bisa mengatasinya…tidak berbeda dari semua orang yang berakar sama….apakah ia diciptakan oleh tuhan atau evolusi.
2. N
Saya seorang ateis.
Saya kelas 2 SMA dan sekolah di sekolah katolik.
Saya benci saat orang sepenuhnya mengabaikan agama, atau mengatakan kalau, saya benci orang beragama dan semua agama, atau mengambil kutipan langsung dari injil dan membuat anggapan mengenai orang dan penganutnya.
Sebagian besar orang sepertinya tidak paham kalau ketiga agama yang berakar dari Ibrahim (Yahudi, Islam dan Kristen) adalah kebudayaan dan agama yang relatif damai, berfokus pada memberi dan membantu tanpa mempertanyakan.
Saya juga seorang ateis yang vokal, saya senang menyuarakan keyakinan saya, dan oran sering menyuruh saya keluar dari sekolah saya sekarang. Itu cukup mengganggu. Saya tidak memaksakan keyakinan saya pada orang lain, dan tidak akan pernah.
3. S
Saya pada dasarnya seorang ateis, namun saya lebih senang menyebut filter perseptual saya sebagai skeptisisme relativistik.
Saya memiliki IQ 155, dan saya telah lama meneliti mengenai kebohongan dan omong kosong keyakinan kristen, dan lebih luas lagi, kebohongan yang diambil oleh organisasi-organisasi masyarakat sehingga mereka bisa meraih untung dari kita dalam berbagai cara.
Rekan-rekan saya yang bodoh, atau yang tidak punya kebijaksanaan atau pandangan padahal memiliki kemampuan analitis yang cukup, percaya pada konsep yang dibuat mengenai Yesus sebagai Tuhan, et cetera. Mereka tidak cukup pintar untuk mengatasi harapan tertanam pada diri mereka dalam masyarakat sejak kecil, baik secara emosional maupun intelektual, dan khususnya batasan perseptual pada pikiran mereka sendiri. Mereka tidak dapat melihat kebenaran agung dari realitas karena mereka tidak berani keluar dari zona nyaman dalam kotak kecil tempat mereka menyimpan pikiran mereka disana.
Keyakinan adalah sebuah konsep yang dibuat yang membajak rangkaian emosional sederhana kita = kebodohan, ketololan dan ketidak-mampuan umum.
Kemampuan melihat melebihi masyarakat dan diri kita sendiri, dan menjadi tahu kalau Yesus sesungguhnya orang yang baik = cerdas, memiliki visi dan berkualitas, saya tidak punya waktu menyebutkan satu demi satu konsep penyembahan dan keyakinan yang konyol. Mereka begitu terbutakan oleh apa yang mereka pikir memberi mereka penglihatan sehingga bahkan kebenaran yang paling sederhanapun tidak dapat mereka pahami, dan ini membuat saya kesal.
Kesimpulannya, agama adalah buat orang yang lemah. Mereka yang tidak membutuhkannya berarti menunjukkan kekuatan kognitif yang signifikan, yang merupakan kualitas mendasar dalam orang-orang yang saya perduli untuk dijadikan sahabat.
4. IMN
Fakta yang ada adalah orang yang cerdas tidak memperdulikan agama, karena ia adalah otoritas yang memberikan tekanan pada masyarakat tanpa melihat kebutuhan individual. Saya merasa kasihan dengan orang-orang yang terikat pada agama dan mematuhinya dengan penuh iman. Inilah saatnya bergerak dan membiarkan sains menjadi jalan hidup baru kita. Saya seorang ateis. Namun saya mengakui kalau orang memiliki semacam kebutuhan spiritual karena kita adalah mahluk spiritual. Walaubegitu masalah kita tidak dapat selesai oleh bantuan tokoh fiksi dan bacaan tentang gembala dan domba. Bila orang 500 tahun lalu mau mendengarkan ini, itu karena mereka tidak tahu banyak mengenai dunia seperti kita sekarang. Namun bila seseorang bicara pada saya mengenai domba saat ini, saya rasa ia sepenuhnya gila. Saya rasa agama adalah sebuah sabotase dan orang seharusnya tidak mesti takut pada setan, namun agama itu sendiri. Belum lagi orang-orang yang di gereja membelakangi firman tuhan.
Kesimpulan saya: ada orang yang ateis dan hidup demi sebuah makna dan berjuang demi makna itu. Disisi lain kita juga punya orang yang dangkal dan lemah, bukan karena mereka beriman, namun karena mereka tidak bersikap seperti apa yang mereka imani.
Bagaimana bisa orang berkata ia beriman pada tuhan tapi bahkan datang ke gereja saja telat?
5. JT
Maaf, tapi saya masih tertawa histeris pada mereka yang punya ide gila kalau kecerdasan dan pendidikan itu sama dengan ketidak perdulian…HAHA..ohhh rekan-rekan teis kita ini lucu. Saya seorang ateis (kalau saja anda begitu konyol sampai tidak mengenali posisi saya), dan serius deh, agama itu merupakan cara hidup yang menjadi bahan tertawaan; benar-benar konyol. Kadang sampai membuat saya tidak dapat berkata-kata lagi memikirkan kalau orang zaman sekarang MASIH menganut apa yang saya sebut "Kegilaan Kolektif" (alias agama; untuk orang yang ber IQ rendah dalam masyarakat). Dan satu lagi, dalih agama dalam hidup yang anda pakai, jangan berani-berani menyebut ilmuan dan ateis sebagai orang yang tidak perduli, atau menyuruh mereka "sadar", karena serius deh, komentar seperti itu datang dari orangyang ber IMAN membuat kalian jadi bahan tertawaan. Agama adalah hal yang memalukan dalam keberadaan manusia.
6. MB
Agama telah membantu membentuk masyarakat dimana kita hidup, dan dia juga telah memberukan lebih banyak darah daripada alat apapun dalam sejarah.
Saya seorang insinyur dan seorang ateis. Saya percaya kalau IQ dan pendidikan (yang sangat dipengaruhi IQ) berperan besar dalam pembuatan keputusan dalam setiap aspek kehidupan, khususnya keyakinan.
Mengetahui cakupan alam semesta kita saja sudah cukup untuk menyingkirkan orang yang beriman pada omong kosong tentang penciptaan manusia dan alam semesta dalam 7 hari.
7. MT
Saya tidak pernah percaya pada agama manapun, dan merasa tidak butuh agama. Saat saya mati saya tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya bisa hidup bahagian tanpa memikirkan itu.
Ada satu hal yang saya tahu pasti, TIDAK SEORANGPUN punya petunjuk tentang itu juga. Mereka yang mengatakan kalau mereka tahu harus mempelajari keimanan mereka adalah hanya semacam mekanisme koping mental yang, tahu atau tidak, membuat mereka merasa lebih baik dan memberi mereka tujuan hidup ilusif.
Adalah bagus membuat mereka merasa lebih baik namun saya rasa segalanya harus dilakukan untuk membantu mereka mengganti keyakinan mereka yang salah itu karena dalam banyak kasus mereka menjadi hambatan bagi nalar. Kecerdasan adapah apa yang membedakan kita dari hewan lainnya dan saya rasa kita harus menghargainya. Isu etika harus dibangun berdasarkan penalaran dan debat, bukan karena ia sesuai atau bertentangan dengan suatu agama tertentu.
Fakta kalau orang-orang yang sangat pintar cenderung tidak beragama adalah fakta. Mengklaim kalau mereka ateis karena mereka sangat pintar itu klaim yang sangat berbeda, dan hampir mustahil untuk dibuktikan.
Anggap bukan kecerdasan mereka yang membuat mereka cenderung tidak beragama, lalu apa penyebabnya?
8. LOG
Saya seorang ateis yang intelektual, namun saya kenal banyak orang yang sama intelek nya dengan saya dan beriman pada Tuhan. Walau tidak ada bukti untuk mendukung keyakinan manapun, orang akan dengan buta mengikutinya bila dikabarkan sejak ia kecil dan berkembang dalam masyarakat demikian. Ini Cuma masalah masyarakat dan pengaruhnya pada individu.
9. P
Hi, saya berusia 16 tahun. IQ saya 148 dan tuhan tidak ada. Tidak ada bukti adanya Tuhan, Sebaliknya, ada bukti evolusi dan teori big bang.
10. A
Hey, saya tidak mau mulai berdebat ni. Saya seorang ateis dan astronom. Saya punya penjelasan logis mengenai kesimpulan kalau orang yang lebih cerdas pada umumnya tidak menyembah tuhan manapun. Terutama mereka yang cerdas cenderung mempertanyakan banyak hal dan ingin tau kenapa sesuatu terjadi, dan bila mereka tidak memperoleh jawaban, atau mendapat jawaban yang masuk akal, mereka percaya tidak ada landasan yang kuat untuk itu, dan mereka percaya kalau itu adalah kebohongan. Banyak orang bertipe ilmuan semacam itu yang saya kenal. Sebagai contoh, fakta matematis kalau 0,99999999999999999…. Sama dengan 1. Tidak ada yang percaya dengan ini. Namun jika . 7/9 sama dengan 0,77777777777777777……, 8/9 sama dengan 0,88888888888888888888888888………., maka secara logika 9/9 sama dengan 0,999999999999999999999999. Perhatikanlah, ada banyak pertanyaan dan argumen mengenainya, sama halnya dengan agama. Buat banyak orang, bila itu tidak masuk akal, mereka menolak untuk mempercayainya. Namun saya punya alasan sendiri, dan alasan saya logis. Jadi ya. Saya tidak mengkritik orang atas keyakinan mereka, saya rasa adalah indah kalau mereka memilikinya, namun saya tidak bisa menjadi ateis dari apa yang telah saya pelajari apa yang telah saya lalui. Saya tidak merasa siapapun tidak mesti kesal mengenainya, sejauh tidak ada yang memaksa anda untuk mengganti keyakinan anda. Bila itu terjadi, hadapi dan bertarunglah untuk itu. Yeah, selesai. Bye :0D

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License